(Wringinputih Tourism Center) -
Tegalpare. Hari ini (Minggu, 15/10) merupakan hari yang sangat istimewa bagi pengelola Konservasi Mangrove dan Ekowisata Taman Kili Kili Tegalpare, karena kedatangan tamu yang sangat spesial, Nadine Chandrawinata, mantan Putri Indonesia 2005 dan juga Host acara salah satu stasiun televisi swasta, My Trip My Adventure, datang ke Konservasi Mangrove dan Ekowisata Taman Kili Kili Tegalpare.
|
Nadine Chandarwinata, Sea Soldier, Baret, TN Ala Purwo dan Masyarakat menanam bibit Mangrove,
foto by Rully Gumilang, Dinas Perikanan Pangan Banyuwangi |
Kedatangan Nadine, sapaan akrab kakak kandung Marchel dan Mischa Candrawinata ini tidak sekedar untuk menikmati Ekowisata Mangrove dan Pantai Kili Kili Tegalpare, namun kedatangan Nadine dan teman-temannya ini untuk ikut program
Mangrove Planting yang dilaksanakan oleh para pegiat dan pecinta mangrove,
#sea_soldier dan
sahabat_ali yang dilakukan di Pantai Taman Kili Kili.
|
Acara Gathering bersama Nadine, Pokmaswas dan Dinas Perikanan Pangan Banyuwangi sebelum Penanaman Mangrove
di Taman Kili Kili Tegalpare Wringinputih foto by Purwanto KUB Selayar |
Kerja keras dan Semangat masyarakat Pesisir Pantai Taman Kili Kili Tegalpare Wringinputih dalam merawat dan Menjaga Konservasi Mangrove membuahkan hasil. Salah satunya adalah kedatangan Nadine Chandrawinata, yang juga punya hobi
snorkling dan
diving, untuk ikut program Penanaman Mangrove di sekitar Pantai Taman Kili Kili Tegalpare.
|
Pokmaswas Baret, KUB Mina Sero Laut dan KUB Selayar Wringinputih berpose bersama Nadine
foto by Purwanto KUB Selayar |
Desa Wringinputih Kecamatan Muncar, memiliki potensi luar biasa sepanjang Pesisir Pantai yang membentang dari Utara yang berbatasan dengan Sungai Kedungringin sampai Batas Selatan desa Kedungsumur. Salah satu potensi yang ada adalah keberadaan tanaman Mangrove.
|
Antusiasme Warga Tegalpare Wringinputih menyambut kedatangan Nadine Chandrawinata
foto by Purwanto KUB Selayar |
Tanaman Mangrove yang ada di sepanjang Pantai desa Wringinputih saat ini sudah menjadi destinasi baru di Kabupaten Banyuwangi,selain Mangrove Bedul dan Mangrove Bengkak, sebagai ekowisata berbasis Konservasi Mangrove.
|
Ketua Baret, Pak Muh, bertopi daan Bapak Widiyanto, kaos Biru Panjang dari Dinas Perikanan dan Masyarakat ikut partisipasi dalam Mangrove Planting di Taman Kili Kili Tegalpare Wringinputih
foto by Purwanto KUB Selayar |
Ada tiga dusun di desa Wringinputih yang memiliki potensi Konservasi Mangrove dan Ekowisata.
Dusun Tegalpare dengan Konservasi Mangrove dan Ekowisata Pantai Taman Kili Kili yang dikelola oleh Kelompok BARET (Bangkit Remaja Tegalpare).
Di
Dusun Krajan Wringinputih, Konservasi Mangrove dan Ekowisata Pantai Gumuk Cinta dan Wisata Bahari Teluk Banyu Biru yang dikelola oleh Komunitas Peduli Konservasi dan Ekowisata PTP (Pangpang Tanjung Pasir), gabungan dari KUB Selayar, KUB BSS (Bahari Setail Sejahtera), KUB Merpati (Kuliner) dan KUB Makmur (Produk Mangrove).
Dusun Kabatmantren yang ada di sebelah Utara Wringinputih juga mengelola Konservasi dan Ekowisata Mangrove di sepanjang Pantai Cemara Kawangsari yang dipelopori oleh KUB Mina Sero Laut (MSL), Bapak Yasin sebagai Ketua.
|
Penari Gandrung dan Tamu Undangan menyambut kedatangan Nadine Chandrawinata di Jembatan Taman Kili Kili
foto by Purwanto KUB Selayar |
Ditulis Oleh
Muhamad Ali Saifudin, Konservasi Mangrove Pangpang Tanjung Pasir
Niat Kami, PTP adalah kumpulan orang-orang yang "GILA", gila ide Bagaimana Pemberdayaan Masyarakat Desa Wringinputih Muncar, Kabatmantren, Krajan dan Tegalpare untuk menjadikan Sumber Daya Alam yang Luar Biasa yang diberikan oleh Allah SWT dapat dijaga, dikelola dan dimanfaatkan dengan baik. Desa Wringinputih harus bisa menjadi ikon destinasi Eko Wisata baru, yang mendunia di Ujung Timur Pulau Jawa, Banyuwangi.
Mari Kepakkan sayap yang tinggi, untuk Wringinputih yang kita cintai. Ayo Jenggirat Wringinputih. Oleh Muhamad Ali Saifudin
ConversionConversion EmoticonEmoticon